Bursa Asia dibuka menguat memfaktorkan sentimen positif dari rilis data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari ekspektasi, Kamis (4/10/2012). Penurunan harga minyak dunia bakal menekan harga saham-saham berbasis energi. Harga minyak meneruskan pelemahannya pagi ini ke level 87,9 dollar AS per barrel.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan dibuka menguat seiring sentimen positif dari bursa AS. Namun koreksi signifikan di harga minyak dunia diperkirakan akan menekan saham-saham berbasis energi, sementara rebound-nya harga CPO akan membawa saham-saham sektor CPO mengalami technical rebound setelah melemah signifikan kemarin.
Indeks diperkirakan masih akan bergerak di kisaran sempit di rentang 4.225-4.275. Bursa AS kembali ditutup menguat memfaktorkan sentimen positif dari beberapa rilis data ekonomi yang lebih baik dari ekspektasi antara lain data ADP Employment Change dan service index di bulan September. Namun bursa AS gagal ditutup di level tertingginya setelah produsen komputer, Hewlett-Packard, melemah signifikan karena mengumumkan kinerja di 2013 akan jauh melemah karena penurunan permintaan.
Harga minyak dunia pada perdagangan semalam melemah signifikan sekitar 4,1 persen ke level 88,1 dollar AS per barrel seiring kenaikan produksi minyak AS sementara permintaan relatif melemah. Harga metal bergerak variatif sementara harga CPO Malaysia kembali naik signifikan 4,2 persen.
http://www.beritakaget.com/berita/3035/harga-minyak-tekan-saham-sektor-energi.html